---------- Selamat Datang ---------- Welkom ---------- Welcome ---------- Bienvenue ---------- Willkommen ---------- Aloha Mai ---------- Swaagatam ---------- Velkomin ---------- Benvenuto ---------- Wëllkomm ---------- Ulo Kumyn Denen Zhyna ---------- Dobro Pozhalovat' ---------- Bienvenidos ---------- Wilujeng Sumping ---------- Yin Dee ---------- Hosh Keldingiz ---------- Irashaimasu ---------- Sugeng Rawuh ---------- Pari Yegak ----------

Wednesday, February 24, 2010

Adilkah?

*Originally Written : 03.01.2009

Kenapa saya saja yang diminta pertanggungjawaban atas terjadinya hal tersebut? tidakkah mestinya waktu itu PD 3 sebagai regulator juga bertanggungjawab? sehubungan dengan hal ini saya ingin bertanya : siapa yang yang bertanggung jawab atas dibubarkannya organisasi? siapa yang bertanggung jawab atas usaha-usaha pendongkelan saya? siapa yang bertanggung jawab atas dibuatnya aturan-aturan yang salah kaprah tersebut? siapa yang bertanggung jawab membuat SK tersebut? mengapa di pemerintahan yang sebelumnya apa yang saya lakukan Legal dan didukung? mengapa kemudian disaat terjadi perbedaan pendapat saya harus disingkirkan? kenapa kekuasaan selalu menjadi senjata? mengapa disaat semua pihak yang berkuasa tahu mana yang benar mana yang salah, mereka justru diam? ada apa sebenarnya? mengapa yang salah justru di-Legitimasi?

“kami menangis tersedu-sedu, sebab kami mendengar mereka yang mengerang dan merintih karena tertindas dan terinjak oleh kalian. akan tetapi kalian tertawa riang, sebab mendengar suara gelas kalian yang berdenting diantara tawa kalian yang membahana terbahak-bahak, diantara jabat tangan kalian, diantara perjanjian-perjanjian dan persekongkolan yang kalian buat, dan diantara celoteh anak-anak kalian” (Catatan Harian TYW, disekitar bulan September 2oo8)

*Tulisan ini memiliki kaitan dengan tulisan lainnya : "Pemilihan KaHim Menjadi Cerminan Keburukan Bersama"

No comments:

Post a Comment